Pembangun pesawat Jerman, Ernst Heinkel
meminta universitas untuk membantu dalam mendesain pesawat propulsi
baru. Hans Von Ohain, sedang menyelidiki mesin pesawat jenis baru yang
tidak memerlukan baling-baling. Saat berusia puluh dua tahun Hans
pertama kali menysusun ide siklus mesin pembakaran terus menerus pada
tahun 1933, Hans Von Ohain mematenkan desain mesin jet yang konsepnya
mirip dengan buatan Sir Frank Whittle tetapi berbeda dalam pengaturan
internal pada tahun 1934.
Pada tahun 1936 Hans Von Ohain bergabung dengan Ernst Heinkel dan
melanjutkan pengembangan konsep jet-nya. Sebuah kesuksesan pada salah
satu mesinnya dicapai pada bulan September 1937. Sebuah pesawat kecil
dirancang dan dibangun oleh Ernst Heinkel sebagai test bed untuk jenis
baru dari sistem propulsi - Heinkel He178. The Heinkel He178 terbang
untuk pertama kalinya pada 27 Agustus 1939. Pilot yang berjasa dalam
sejarah penerbangan pertama dari pesawat jet-powered adalah Kapten
Penerbang Erich Warsitz.
Dr Hans von Ohain dan Sir Frank Whittle keduanya diakui sebagai
penemu mesin jet, namun masing-masing bekerja secara terpisah. Hans von
Ohain dianggap sebagai desainer pertama mesin turbojet operasional.
Frank Whittle adalah orang pertama yang mendaftarkan paten untuk mesin
turbojet pada tahun 1930. Hans von Ohain diberi paten untuk mesin
turbojet pada tahun 1936. Namun, jet Hans von Ohain sesungguhnya adalah
yang pertama terbang pada tahun 1939. Jet Frank Whittle pertama terbang
pada tahun 1941.
Pada tahun 1947 von Ohain dibawa ke Amerika Serikat oleh Operasi
Paperclip dan bekerja di Angkatan Udara Amerika Serikat di
Wright-Patterson Air Force Base. Pada tahun 1956 ia diangkat menjadi
Direktur Laboratorium Penelitian Aeronautical Angkatan Udara dan pada
tahun 1975 ia menjadi Kepala Ilmuwan dari Aero Propulsion Laboratory.
Sumber : id.wikipedia.org
Posting Komentar